Wedang Angsle, Kuliner Malam Khas Malang

Dingin-dingin enaknya tentu menikmati yang hangat-hangat. Selain menikmati kuliner yang pedas-pedas, seperti mentok pedas khas Malang, di Malang kuga ada kuliner khas Malang yang cocok dinikmati di malam hari, karena kehangatannya, manisnya dan juga gurihnya. Kuliner tersebut adalah Wedang Angsle khas Malang.

Wedang angsle adalah minuman yang terdiri dari perpaduan kuah yang manis, gurih dan hangat dan berbagai bahan manis lainnya. Angsle ini merupakan minuman tradisional khas Malang yang menyerupai kolak roti.

Kuah wedang Angsle khas Malang ini dibuat dari campuran daun pandan, vanili, serta santan kelapa. Kuah angsle khas Malang ini berbeda dengan minuman hangat lainnya, karena kuah wedang angsle ini tidak menggunakan jahe, serai dan gula jawa.

Untuk isian wedang angsle khas Malang terdiri dari petulo atau putu mayang, kacang hijau, ketan putih, mutiara, potongan roti, dan irisan buah kolang-kaling. 

Petulo atau putu mayang pada wedang angsle khas Malang dibuat dari bahan tepung beras, tapioka atau tepung sagu, sehingga memiliki tekstur yang lembut.

Kombinasi antara kuah hangat dan berbagai isian yanng manis tersebut memberi rasa yang sangat manis di dalam mulut dan hangat di dalam perut. 

Jika kawan-kawan sedang berkunjung ke Malang, jangan lupa untuk menikmati wedang angsle khas Malang ini. Di Malang, ada beberapa beberapa penjual yang masih setia menjajakan wedang angsle khas Malang ini.

Di Malang warung atau penjual angsle cukup mudah ditemukan. Bahkan masih banyak penjual keliling dengan rasa yang tidak kalah nikmatnya. Para penjual wedang angsle khas Malang keliling ini biasanya mempunyai ciri khas memukul mangkok dengan sendok, sehingga menimbulkan suara ting...ting...ting... yang khas.

Berikut adalah beberapa warung yang menjual wedang angsle khas Malang di Malang:

Salah satu tempat yang menjual Wedang Angsle khas Malang adalah Ronde Titoni yang beralamat di Jalan Zainul Arifin Nomor 17, Kota Malang. Warung ini lokasinya tidak jauh dari alun-alun Kota Malang.

Sesuai namanya, selain menjual wedang Angsle khas Malang, warung ini juga menjual Wedang Ronde.

Ronde Titoni ini adalah salah satu dari sekian banyak kuliner legendaris di Kota Malang yang sudah ada sejak tahun 1948. Di Ronde Titoni ini kawan-kawan dapat memilih sendiri isian wedang Angsle yang diracik di depan meja pelanggan.

Angsle dan Ronde Akor ini beralamat di Jalan Sempu Nomor 10, Kota Malang. Di tempat ini pun kawan-kawan juga bisa memesan dan menikmati Wedang Angsle maupun Wedang Ronde.

Angsle Pak Solikin ini berada di Pasar Polehan Blimbing, Malang. Pak Solikin sudah jualan angsle sejak tahun1976. Sampai sekarang, warung angsle Pak Solikin ini tetap mempertahankan penggunaan arang untuk membuat angsle.

Itulah tadi beberapa tempat yang dapat didatangi untuk menikmati wedang angsle khas Malang ketika sedang berkunjung di Malang.

Bagi kawan-kawan yang dari luar kota, jangan kaget soal porsinya, karena umumnya dijual dengan mangkok kecil sehingga beberapa penikmatnya perlu menambah satu porsi lagi. 

Jika kawan-kawan belum punya kesempatan untuk menikmati wedang angsle khas Malang ini, kawan-kawan dapat membuat sendiri di rumah. Karena bahan-bahan untuk membuat wedang angsle khas Malang ini cukup mudah didapatkan di warung atau pasar di dekat rumah.

Selain itu, cara membuat wedang angsle khas Malang ini juga cukup mudah. Sekitar satu jaman proses untuk membuat atau memasak wedang angsle khas Malang ini.

Berikut adalah resep dan cara membuat wedang angsle khas Malang:

Itulah tadi artikel tentang apa itu angsle khas Malang? Dimana dapat menikmati wedang angsle khas Malang? Dan juga bahan-bahan serta cara membuat dan menyajikan wedang angsle khas Malang.

Selamat menikmati gurih, manis dan hangatnya wedang angsle khas Malang.