Mengenal Jenis Jenis Lebar Rel Kereta Api di Dunia

Terus apakah lebar rel kereta api itu sama di seluruh dunia itu sama?

Rel adalah landasan jalan kereta api atau kendaraan sejenis seperti trem dan sebagainya. Rel ini berfungsi untuk mengarahkan/ memandu kereta api tanpa memerlukan pengendalian. 

Rel ini biasanya dipasang di atas badan jalan yang dilapis dengan batu kericak/ kerikil atau dikenal sebagai Balast. Batu kerikil di sekitar rel kereta api ini berfungsi untuk meredam getaran dan lenturan rel akibat beratnya kereta api. 

Lebar rel atau lebar trek atau lebar sepur atau lebar jalur kereta api atau track gauge adalah lebar antara sisi dalam kepala rel pada jalur kereta api.

Di dunia ini ada bermacam-macam jenis lebar rel kereta api. Semakin lebar rel kereta api, maka semakin stabil, sehingga kecepatan kereta api yang melewatinya bisa semakin tinggi.

Ukuran lebar rel ini merupakan sebuah standar perkeretaapian di suatu negara. Dalam satu negara dapat memiliki satu atu lebih jenis lebar rel, sesuai dengan perusahaan atau jaringan rel yang dimiliki.

Dilansir dari Facebook PT Kereta Api Indonesia yang diupload pada 12 Mei 2022 disebutkan bahwa secara umum ada 3 jenis lebar rel kereta api di dunia ini, yaitu:

Narrow Gauge atau sepur sempit adalah jalan rel yang mempunyai lebar rel lebih kecil 1435mm. Beberapa ukuran lebar rel yang termasuk sepur sempit yang ada di dunia adalah adalah 600mm, 610mm, 750mm, 760mm, 762mm, 914mm, 950mm, 1000mm, 1065mm dan 1067mm.

Jalur rel sempit ini dari sisi investasi lebih murah untuk dibangun, karena konstruksi tidak terlalu sulit, menggunakan kereta dan lokomotif yang lebih kecil dan radius belok yang lebih kecil. Sepur sempit ini sering dibuat di daerah pegunungan, untuk menghemat biaya konstruksi.

Di Indonesia sendiri, khususnya jalur kereta api di pula Jawa dan sebagian besar Sumatra menggunakan jenis lebar rel kereta api sepur sempit atau narrow gauge. Selain itu Australia, Afrika Selatan, Filipina, Malaysia dan Jepang (non Shinkansen) juga menggunakan jalur rel kereta api narrow gauge.

Standart Gauge atau sepur normal adalah jalan rel yang mempunyai lebar rel 1435mm. Sepur normal ini mampu memberikan kestabilan yang lebih baik, sehingga kecepatan kereta api bisa lebih tinggi dibanding jenis sepur sempit.

Sekitar 60% jalur kereta api di seluruh dunia menggunakan rel dengan yang lebar 1435 mm, sehingga pada akhirnya disebut sebagai jenis sepur standar atau Standart Gauge.

Negara yang menggunakan jalur kereta api sepur standar diantaranya adalah Amerika Serikat, Perancis, China, Venezuela, Mexico dan Arab Saudi. Di Indonesia sendiri untuk daerah Aceh dan Sulawesi Selatan menggunakan jalur kereta api tipe sepur standar.

Selain itu di Indonesia untuk jalur kereta api yang sedang dibangun oleh PT LRT Jabodebek, PT Jakarta Pro dan juga PT KCIC juga menggunakan jalur kereta api atau track sepur standar.

Sepur lebar atau broad gauge merupakan jalur kereta api yang mempunyai lebar lebih besar sari 1435mm. Lebar rel kereta api yang termasuk broad gauge diantaranya adalah 1520mm, 1524mm, 1600mm, 1676mm dan 1688mm.

Sepur lebar umumnya biaya pembangunannya lebihan mahal, tetapi mampu menangani lalu lintas yang lebih berat dan lebih cepat. Sepur lebar ini juga mampu memberikan kestabilan yang lebih baik, sehingga kecepatan kereta api bisa lebih tinggi.

Negara yang menggunakan jalur kereta api sepur lebar diantaranya adalah India, Bangladesh, Pakistan, Argentina, Chili, Mongolia, Spanyol, Portugal, Hungaria, Ukraina, Belarus dan Uzbekistan.

Itulah tadi jenis jalur kereta api atau rel kereta api berdasarkan lebar rel-nya yang terdiri dari sepur sempit atau narrow gauge, spur standar atau standard gauge dan sepur lebar atau board gauge.