Cara Membuat Wajik Kletik, Kuliner “klethik-klethik” Khas Blitar
Seperti kita ketahui wajik adalah makanan yang sangat dikenal khususnya oleh masyarakat Jawa. Dahulu pembuatan wajik identik dengan pemanis menggunakan gula merah, namun saat ini banyak wajik yang dibuat dengan gula putih dengan diberi pewarna makanan. Sehingga sekarang wajik tampil dengan berbagai warna.
Wajik kletik termasuk jajanan tradisional yang yang banyak dijual di Blitar. Jadi Kawan Kawan dapat menjumpai kuliner unik ini di berbagai toko oleh-oleh atau di pasar tradisional di wilayah Blitar Raya. Jika Kawan Kawan berkunjung ke kota Blitar, jangan sampai melewatkan untuk membawa oleh-oleh yang mempunyai rasa manis, semanis mantan yang telah menjadi milik orang lain ... eaaaaaaa.....
Wajik kletik adalah jajanan yang unik dan tradisional berasal dari Blitar. Rasa wajik ini manis dipadu dengan butiran beras ketan yang bunyi “klethik-klethik” waktu kita kunyah. Sehingga bunyi ini bunyi “klethik” ini menjadi alasan dinamakan wajik klethik.
Sebuah literatur menyebutkan bahwa wajik adalah jajanan yang sudah ada sejak jaman Majapahit. Pada kitab Nawasuci atau Sang Hyang Tattawajnana karangan Mpu Siwamurti pada tahun 1500-1619 M tertulis tentang wajik di dalamnya. Namun belum ada literatur yang bisa ditemukan tentang kapan wajik kletik ini mulai menjadi jajajan khas Blitar.
Cara membuat wajik kletik ini sama dengan wajik biasa. Bahannya juga sama yaitu beras ketan, gula Jawa, santan kepala atau parutan kelapa. Namun ada sedikit perbedaan untuk bahannya. Wajik kletik menggunakan perutan kelapa yang sudah tua plus tambahan beras ketan yang masih setengah matang.
Semua bahan ini dimasak sampai matang dan lengket, lalu didinginkan. Kemudian dibungkus dengan klobot. Klobot adalah bungkus tongkol jagung yang sudah mengering. Sebelum digunakan untuk membungkus, klobot disetrika lebih dahulu.
Penasaran seperti apa rasa Wajik Klethik yang manis dan kletik kletik ketika dimakan? Simak berikut bahan bahan dan cara membuat wajik klethik khas Blitar:
Wajik kletik termasuk jajanan tradisional yang yang banyak dijual di Blitar. Jadi Kawan Kawan dapat menjumpai kuliner unik ini di berbagai toko oleh-oleh atau di pasar tradisional di wilayah Blitar Raya. Jika Kawan Kawan berkunjung ke kota Blitar, jangan sampai melewatkan untuk membawa oleh-oleh yang mempunyai rasa manis, semanis mantan yang telah menjadi milik orang lain ... eaaaaaaa.....
Sejarah Wajik Kletik
Wajik kletik adalah jajanan yang unik dan tradisional berasal dari Blitar. Rasa wajik ini manis dipadu dengan butiran beras ketan yang bunyi “klethik-klethik” waktu kita kunyah. Sehingga bunyi ini bunyi “klethik” ini menjadi alasan dinamakan wajik klethik.
Sebuah literatur menyebutkan bahwa wajik adalah jajanan yang sudah ada sejak jaman Majapahit. Pada kitab Nawasuci atau Sang Hyang Tattawajnana karangan Mpu Siwamurti pada tahun 1500-1619 M tertulis tentang wajik di dalamnya. Namun belum ada literatur yang bisa ditemukan tentang kapan wajik kletik ini mulai menjadi jajajan khas Blitar.
Cara Membuat Wajik Kletik Khas Blitar
Cara membuat wajik kletik ini sama dengan wajik biasa. Bahannya juga sama yaitu beras ketan, gula Jawa, santan kepala atau parutan kelapa. Namun ada sedikit perbedaan untuk bahannya. Wajik kletik menggunakan perutan kelapa yang sudah tua plus tambahan beras ketan yang masih setengah matang.
Semua bahan ini dimasak sampai matang dan lengket, lalu didinginkan. Kemudian dibungkus dengan klobot. Klobot adalah bungkus tongkol jagung yang sudah mengering. Sebelum digunakan untuk membungkus, klobot disetrika lebih dahulu.
Penasaran seperti apa rasa Wajik Klethik yang manis dan kletik kletik ketika dimakan? Simak berikut bahan bahan dan cara membuat wajik klethik khas Blitar:
Bahan bahan
- Beras ketan 500 gram
- Gula kelapa 200 gram
- Santan 200 ml
- Kertas klobot yang dipotong sesuai selera kalian
- Air 200 cc
- Pandan sesuai selera
- Garam 1 sendok teh
Berikut cara membuat wajik kletik khas Blitar:
- Terlebih dahulu beras ketan dicuci hingga bersih. Kemudian beras ketan dimasak sampai setengah matang. Lalu sisihkan.
- Rebus air bersama gula hingga mendidih dan gula larut menjadi kental.
- Masukkan santan dan daun pandan, aduk rata diatas api sedang.
- Jika sudah kelihatan berminyak, masukkan beras ketan yang setengah matang, aduk rata hingga benar – benar kental agar menghasilkan wajik yang bagus. Angkat dan cetak sesuai selera.
- Atur diatas tampah yang dialasi dengan daun pisang. Jemur seharian sambil di bolak-balik supaya merata keringnya.
- Lalu sisihkan dan tunggu sampai dingin.
- Setelah dingin,iris sesuai selera, tetapi bentuk yang biasanya dibuat adalah bentuk belah ketupat atau jajar genjang.
- Jika sudah di iris dan bungkus dengan kertas klobot.
- Jika sudah selesai taruh diatas piring.
- Wajik Klethik siap di hidangkan.
Nah itulah cara membuat wajik kletik, jajanan tradisional khas Blitar. Sangat mudah kan?
Selamat Mencoba!!!!